Minggu, 07 April 2013

Fan Fiction



Title       : Heart is Complex
Genre   : Action, Comedy, Romance
Casts     : Jun Ji Hyun
                 Kim Hyun Joong
                Lee Teuk
                Kwon Jae Hwan
                Jung Yeong Hwa
                Song Joong Ki
                Ha Ji Won
                Kim Tae Mi (The Kick taekwondo moovie)
Synopsis              :
Namaku Jun Ji Hyun, usiaku 25 tahun dan aku sudah hampir tiga tahun menjadi trainee di JS Entertainment, sebuah perusahaan trainer asia terbesar ke lima milik Lee Teuk. Selama menjalani training, aku tidak lagi berkomunikasi dengan namjachinguku, Kim Hyun Joong.
Kwon Jae Hwan adalah hubaeku yang akhir-akhir ini memperhatikanku dan aku pun sadar akan hal itu, tapi aku tidak begitu menghiraukannya. Dia selalu merawatku saat aku jatuh sakit, dan dia juga yang membelaku saat aku dalam masalah selama training.
Brukkk... aku terpeleset ditangga dorm selesai latihan saat hendak naik menuju kamarku. Seorang namja tampan menolongku. Dia sangat tampan dan mempesona seperti vocalist band korea yang terkenal. Ternyata namanya Jung Yeong Hwa, aku tahu dari name tagnya.
Hari ini ada instruktur vocal baru, aku dengar dia lulusan Universitas ternama diIndonesia. Teman-temanku sering menyebut dia Joong Ki seosaengnim. Aku penasaran, apa benar seonsaengnim baru kami ini lulusan dari Indonesia?

Heart is Complex
                “Kemana kecoa-kecoa itu? Sepi sekali ruangan ini” gumam Ji Hyun. Dia memperhatikan sekeliling dan mencari yang lainnya. Tiba-tiba saja, ada dua orang berpakaian serba tertutup menyekapnya dari belakang. Kedua mata dan mulutnya ditutup rapat dengan sebuah karung dan lakban, kaki dan tangannya diikat kuat dengan tali. Ji Hyun diseret kesebuah gudang belakang dorm. Kedua orang tersebut tak bersuara, mereka sangat kuat hingga Ji Hyun tak mampu melepaskan diri.
                Salah satu penyekap Ji Hyun membuka karung yang menutup matanya beserta lakban dimulutnya. Ji Hyun melihat dua sosok yeoja didepannya dengan rambut tergerai dan setengah wajah yang tertutup. “neon nuguya?” teriak Ji Hyun, namun kedua yeoja didepannya hanya beradu pandang dan kembali menatap Ji Hyun yang saat itu mereka sekap. Ji Hyun semakin geram karena dia diperlakukan curang. Ji Hyun kembali berontak, geram ingin mendaratkan pukulannya kearah dua yeoja tersebut. Tapi tangan ikatan ditangan dan kakinya tidak juga terlepas. “Ya! Nuguya?!” teriak Ji Hyun lebih keras lagi, keua yeoja itu menganggukkan kepala sebagai kode dan mereka menghajar Ji Hyun.
Setelah Ji Hyun terlihat tak berdaya, mereka meninggalkan Ji Hyun didalam gudang. Dia melihat name tag bertuliskan yang jatuh kelantai saat kedua yeoja itu meninggalkannya. Tidak salah lagi, kedua yeoja itu adalah musuhnya didorm, Kim Tae Mi dan Ha Ji Won.
                Mereka sering ditegur oleh kepala dorm karena sering terlibat perkelahian setiap kali mereka bertemu. Entah apa alasannya. Ji Hyun pernah terancam dikeluarkan dari management karena perkelahiannya, namun karena Jae Hwan selalu membelanya akhirnya Ji Hyun maih bisa dimaafkan.
                Jae Hwan mengetuk pintu kamar Ji Hyun, berniat untuk mengajak makan siang “Noona... noona... kau didalam?” Ji Hyun tak menjawab. Jae Hwan membuka pintu kamar yang saat itu tak terkunci. Hal itu membuatnya khawatir, karena tidak biasanya Ji Hyun meninggalkan kamarnya tanpa mengunci pintu. Kemudian Jae Hwan mencarinya kesemua ruangan.
                Jae Hwan pun gagal menemukan Noona nya. Dari kejauhan, dia melihat Tae Mi dan Ji Won sedang berjalan dan tertawa puas sambil menyebut nama “kutu bususk” panggilan mereka untuk Ji Hyun. Jae Hwan langsung menuju kearah mereka “Ya! Apa yang sudah kau lakukan pada noonaku?! Katakan!” gertak J-Heart pada keduanya. Mereka hanya tersenyum sisnis “Ya! Bicara apa kau? Kami tidak mengerti”. Mereka tertawa lagi, Jae Hwan meninggalkan mereka dan kembali mencari Ji Hyun.
                Akhirnya Jae Hwan menemukan Ji Hyun didalam gudang belakang. Dia lemah, wajahnya memar oleh bekas pukulan dan seragamnya penuh darah. “Noona! Noona! Noona, neoreul gwenchana?!” teriak Jae Hwan panik dan meraih tubuh Ji Hyun yang tergeletak lemah. Dia mengangkat Ji Hyun “Noona! Noona! Noona ireona! Noona! Noona!”. Ji Hyun tak bergerak, Jae Hwan pun semakin panik. Segera dia membawanya ke pusat kesehatan.
                “Uisanim, apakah noona masih bisa diselamatkan?” tanya Jae Hwan panik pada dokter yang baru saja keluar dari kamar UGD. Dokter tersebut memegang pundaknya, “cepat kau temui dia”. Segera dia masuk keruangan. Dia melihat tubuh lemah itu masih bernafas, dia sedikit lega. “Noona... Noonaya! Noona buka matamu, jaebal” Jae Hwan menggenggam erat tangan Ji Hyun, meneteskan air mata dan membasahi tangan Ji Hyun. Ji Hyun terbangun dan menghela nafas “Emmhhh.... kau berisik sekali. Kau mengganggu istirahatku dan satu lagi kau membasahi tanganku dengan air matamu” ucap Ji Hyun dengan nada lemas. Jae Hwan sangat bahagia setelah tau, bahwa Ji Hyun sudah sadar.
                Setelah Jae Hwan melaporkan kejadian ini, akhirnya Tae Mi dan Ji Won dikeluarkan dari JS karena kelakuan mereka dinilai sudah benar-benar keterlaluan. Keduanya terlihat sangat dendam ketika harus menerima kekalahan mereka dalam bersaing ditraining.
                Ji Hyun dan JaeHwan menjadi semakin dekat, mereka sering terlihat makan bersama. Ji Hyun menerima setiap permintaan Jae Hwan hanya untuk mebalas kebaikan J-Heart selama ini. Namun, Jae Hwan melakukan semua itu karena dia ingin menjaganya, ingin selalu bersamanya, dan karena dia mencintai Ji Hyun.
                Selesai makan siang waktu itu, Jae Hwan berpesan “Noona, setelah kelas dance bisakah kau temui aku ditaman belakang?” “paling kau hanya ingin mengajak noonamu main ayunan, dan main rumah-rumahan. Iya kan?” canda Ji Hyun. Jae Hwan melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan jam kelas kepribadian “Ah~ noona, aku pergi dulu ya. Seonsaengnim akan marah jika aku terlambat. Annyeonghaseyo” “Ne, annyeong”.
                Malam itu, JaeHwan sudah menunggu Ji Hyun. Dia sudah menyulap taman tersebut menjadi sebuah taman yang indah penuh dengan cahaya lampu yang gemerlap. Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 malam, namun wanita yang dia tunggu belum juga datang. Jae Hwan berniat akan menyatakan perasaannya pada Ji Hyun. (1)
                Ji Hyun baru saja keluar dari kelas dance, ia hendak kekamarnya untuk ganti baju karena baju yang dipakinya saat itu basah oleh keringatnya. Celananya yang terlalu pangjang, terinjak sepatunya saat dia menaiki tangga hingga menjadi licin dan Ji Hyun tersepeset jatuh. Dagunya terlupa dan bibirnya pecah karena terbentur. Ji Hyun dibantu oleh namja tampan nan mempesona untuk berdiri dan namja itu membersihkan lukanya “Noona, niga gwenchana?”. Mata Ji Hyun terbelalak melihat ketampanan namja itu yang terlihat sangat mirip dengan vocalist band terkenal Korea, CN Blue.
                “Noona?” ucap namja itu. “Niga gwenchana?” tanyanya lagi. Ji Hyun masih terpesona akan ketampanannya. Dia membaca name tag namja itu “J-Jjung Y-yeong hhwa” ucapnya terbata. “Ah~ Ye noona, annyeonghaseyo. Je ireumeun Jung Yeong Hwa-imnida. Manasseo bangapseumnida” Ji Hyun kemudian memperkenalkan dirinya “ne, annyeonghaseyo jheoneun Jun Ji Hyun-imnida. Bangapseumnida”. Namja itu berlalu pergi ke blok kamar namja. Ji Hyun menggumam “ternyata ada namja setampan dia didorm ini. Biasanya namja setampan dia, akan terlihat tampan jika sudah showcase atau setelah melakukan operasi wajah”. “Ya! Paboya! Aku ada janji dengan J-Heart malam ini. Aku terlambat, dia pasti marah”.
                “Ddongsaeng-ah, mianhae noona terlambat” ucap Ji Hyun saat baru menginjak taman sambil memandangi kilauan cahaya nan indah. J-Heart menyambutnya dengan senyuman yang sangat manis, bahkan senyuman itu baru pertama kali Ji Hyun lihat. Dia terkejut melihat luka Ji Hyun “Noona, kau berkelahi lagi?” “Ani, tadi aku jatuh ditangga. Ini hanya terbentur saha” tegasnya. “Apa yang telah kau lakukan pada taman ini?” “Jhoahae?” Jae Hwan menggenggam kedua tangan Ji Hye “Kau, sudah menungguku lama? Tanganmu dingin sekali. Ayo sini biar noona hangatkan” ucapnya sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya. Jae Hwan hanya tersenyum, mereka duduk diayunan yang berdampingan.
                Beberapa saat kemudian, setelah mereka puas bercanda dengan gaya candaannya, Jae Hwan turun dari ayunannya dan berlutut didepan Ji Hyun sambil menyodorkan sebuah cincin nan cantik didalam sebuah kotak cincin berwarna merah muda. Ji Hyun sangat terkejut, itu terlihat dari mimik wajahnya “Mwo Mwoya... apa yang sedang kau lakukan ddongsaeg-ah?” “Noona, kau wanita terbaik yang pernah aku temui. Kau telah membuatku ingin selalu menjagamu. Kau adalah noonaku, noona terbaik yang ada dihatiku. Aku tak ingin kehilanganmu sebagai noonaku, tapi perasaanku berkata aku juga menyayangimu. Lebih dari rasa sayangku kepada noonaku”. Mendengar itu, Ji Hyun langsung meninggalkan taman. Dia sangat shock mendengar kata-kata Jae Hwan. Dia tidak tahu harus menjawab apa, bahkan ia merasa bersalah karena telah membuat ddongsaeng kesayangannya itu menjadi benar-benarjatuh hati padanya.
                Sudah seminggu berlalu, keduanya tidak terlihat bersama lagi seperti biasa; makan siang bersama dan meluangkan waktu latihan bersama. Ada yang aneh pada hati Ji Hyun, dia selalu merasa bersalah dan bersalah. Justru saat ini, Ji Hyun nampak sedang mulai dekat dengan namja yang menolongnya, Yeong Hwa.
                Pagi itu, semua trainee dikumpulkan untuk diberi instruksi perubahan kolaborasi yang terjadwal setiap 6 bulan sekali. Untuk kali ini, mereka mendapat tantangan khusus dari pemilik JS, Lee Teuk yaitu untuk berduet dalam menyanyikan sebuah lagu. Pasangan duet sudah ditentukan oleh seonsaengnim berdasarkan kemampuan dan kelebihan masing-masing trainee. “Untuk pasangan duet selanjutnya dengan judul Trouble maker, yaitu Yun Ji Hyun dengan Jung Yeong Hwa” dan mereka hanya beradu pandang dengan mimik yang sedikit terkejut setelah mendengar pengumuman. “Mulai minggu ini, kalian akan lebih fokus belajar vocal dan dance. Ini didedikasikan untuk penampilan kalian didepan pemilik management ini” lanjut seonsaengnim.
                Keesokan harinya, para trainee sudah siap untuk dilatih lebih intensif. Seonsaengnim datang keruangan bersama seorang laki-laki berbadan tinggi, kulit eksotis, dan tampan mengenakan kemeja batik aseli Indonesia. Seonsaengnim memperkenalkan laki-laki tersebut “Ini adalah guru vokal kalian yang akan melatih secara intensive untuk persiapan show nanti”. Laki-laki tersebut membungkuk kemudian memperkenalkan dirinya “Annyeonhaseyo yeoreobun! Naneun Song Joong Ki-imnida. Saya yang akan melatih vocal kalian, bangapseumnida”. Semuanya menyambutnya dengan tepuk tangan.