BAB III
PRINSIP DASAR BAHASA KOREA
Prinsip dasar yang sangat mempengaruhi perubahan kata kerja dalam pembentukan kalimat sederhana dalam bahasa korea, antara lain yaitu:
1. Penghilangan Subyek atau Obyek
Dalam bahasa korea, seringkali subyek dihilangkan, apabila konteksnya sudah jelas siapa (kah) yang dimaksud.
Contoh:
나는: 뭐하에요?
Mwohaeyo?
Sedang apa?, maksundnya; Kamu sedang apa?/ Apa yang sedang kamu lakukan?
Gongbeuhaeyo
Belajar / Sedang belajar, maksudnya; Saya sedang belajar
2. Susunan Kata
Susunan kata dalam bahasa korea sangat fleksibel, sehingga dapat dibolak-balik tanpa mengubah arti dari kalimat tersebut. Kata kerja dalam bahasa korea diletakkan diakhir klausa atau diakhir kalimat.
Contoh:
a. 고양이 생죄를 재포해요
Koyang-i saengjwi-reul jaephohaeyo
Kucing menagkap tikus
b. 상죄를 고양이 재포해요
Saengjwi-reul koyang-i jaephohaeyo
Tikus ditangkap kucing
Sekilas kita lihat kedua kalimat diatas memang memiliki arti atau maksud yang sama. Partikel “이” i pada kata koyangi (고양이) yang berarti kucing menandakan kedudukan kata tersebut sebagai SUBYEK kalimat, sedangkan partikel “를” reul pada kata saengjwireul (생죄를) yang berarti tikus menandakan kata tersebut sebagai OBJEK kalimat.
Kalimat a adalah contoh kalimat aktif, sedangkan kalimat b adalah kalimat pasif (kebalikan dari kalimat aktif.
3. Tingkatan Kesopanan Berbicara
Korea adalah bangsa yang menjunjung tinggi honorofic, sehingga pembicara harus tau dan mengerti dengan siapa dia berbicara atau siapa yang dia ajak bicara. Disini, tingkat kesopanan berbicara dalam bahasa korea terbagi menjadi 3, antara lain:
a. Bentuk Kalimat Formal
Kalimat formal digunakan saat acara resmi/ formal seperti acara diTelevisi. Kalimat ini juga digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua. Akhiran kalimat formal dalam bahasa korea itu ada dua macam, antara lain:
i. ㅂ니다 (beup-nida) digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf vokal.
ii. 습니다 (seumnida) digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf konsonan.
Contoh:
Kata kerja yang berakhiran huruf vokal
Kata | Bentuk Dasar | Bentuk Dasar + ㅂ니다 |
Pergi | Gada (가다) | Gamnida (갑니다) |
Datang | Oda (오다) | Omnida (옵니다) |
Melihat | Boda (보다) | Bobnida (봅니다) |
Belajar | Kongbuhada (공부하다) | Kongbuhamnida (공부합니다) |
Notice!
Kalau “ㅂ” bieub bertemu dengan “ㄴ” nieun, bunyi yang keluar saat dibaca adalah “ㅁ” mieum.
Contoh:
내가 한국어를 공부해요
Naega hankugeoreul gongbuhaeyo
Saya sedang belajar bahasa Korea.
Kata kerja berakhiran konsonan
Kata | Bentuk Dasar | Bentuk Dasar + 습니다 |
Makan | Meogda (먹다) | Meogseumnida(먹습니다) |
Membaca | Ikda(익다) | Ikseumnida(익습니다) |
Contoh:
아버지가 밥을 먹습니다
Abeojiga bapeul meogseumnida
Ayah sedang makan nasi
Khusus untuk akhiral “ㄹ” rieul. Akhiran ini bukan diikuti oleh “습니다” seumnida seperti konsonan-konsonan yang lainnya, tapi diikuti oleh “ㅂ니다” bieub-nida. Ada perubahan lain juga, akhiran “ㄹ” rieul ini harus dihilangkan saat dipasang dengan “ㅂ니다” bieub-nida. Seperti pada contoh berikut
Kata | Bentuk Dasar | Bentuk Dasar + ㅂ니다 |
Tinggal | Salda (살다) | Samnida(삽니다) |
Membuat | Mandeulda (만들다) | Mandeumnida (만듭니다) |
Contoh:
엄마가 김치를 만듭니다
Eommaga kimchireul mandeumnida
Ibu sedang membuat Kimchi
b. Bentuk Kalimat Informal
Bentuk kalimat ini pada umumnya digunakan untuk percakapan sehari-hari dengan orang yang sudah dikenal sangat dekat, khususnya digunakan oleh para wanita. Akhiran dalam kalimat informal dalam bahasa Korea ada tiga macam. Akhiran ini, dibedakan berdasarkan jenis vokalnya, berikut akhiran berdasarkan jenis huruf vokalnya:
i. Akhiran “아요” ayo digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf vokal “ㅏ“ a dan akhiran ”ㅗ” o.
Kata Kerja | Bentuk Dasar | Bentuk Dasar + 아요 |
Menangkap | Butjabda (붙잡다) | Butjabayo (붙잡아요) |
Menjual | Phalda (팔다) | Pharayo (팔아요) |
Contoh:
곡고양이 물고기를 붙잡아요
Koyangi mulgogireul butjabayo
Kucing menangkap ikan
ii. Akhiran “어요” oyo digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf vokal “ㅓ” eo, “ㅜ” u, “ㅡ” eu dan akhiran “ㅣ” i.
Kata Kerja | Bentuk Dasra | Bentuk Dasar + 어요 |
Menunggu | Kidarida (기다리다) | Kidarieoyo (기다리어요) |
Membuat | Mandeulda (만들다) | Mandeoreoyo (만들어요) |
Contoh:
권재환이 김미녀를 기다리어요
Kwon Jaehwani Kim Minyeoreul Kidarieyo
Kwon Jaehwan sedang menunggu Kim Minyeo
iii. Akhiran “해요” haeyo digunakan untuk kata kerja yang berakhiran “하다” hada.
Kata Kerja | Bentuk Dasar | Bentuk Dasar + 해요 |
Mencintai | Saranghada (사랑하다) | Saranghaeyo (사랑해요) |
Belajar | Kongbuhada (공부하다) | Kongbuhaeyo (공부해요) |
Menyanyi | Noraehada (노래하다) | Noraehaeyo (노래해요) |
Contoh:
김미녀가 권재환을 사랑해요
Kim Minyeoga Kwon Jaehwaneul saranghaeyo
Kim Minyeo menconyai Kwon Jaehwan
c. Bentuk honorofic/ Penhormatan atau penghargaan
Bentuk kalimat ini merupakan bentuk rasa hormat yang digunakan ketika berbicara pada orang yang lebih tinggi kedudukannya, seperti: atasan, klien, tamu, orang yang lebih tua atau orang yang dituakan serta orang yang mempunyai kedudukan sosial lebih tinggi. Perlu diingat, bahwa bentuk honorofic ini tidak boleh digunakan ketika berbicara yang merujuk kepada diri sendiri. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel dibawah ini:
Kata | Kata Dasar | Akar Kata | Formal | Informal | Honorofic |
Pergi | Gada 가다 | Ga 가 | Gamnida 갑니다 | Gayo 가요 | Gaseyo 가세요 |
Bekerja | Ilhada 일하가 | Ilha 일하 | Ilhamnida 일함니다 | Ilhaeyo 일해요 | Ilhaseyo 일하세요 |
Contoh:
권재훤찌 시무질에서 이하제요
Kwon Jaehwanssi samusireseo ilhaseyo
Saudara Kwon Jaehwan bekerja dikantor
Latihan!
1. Paman sedang bernyanyi
2. Nenek sedang memakan Kimchi
3. Murid-murid sedang belajar bahasa Korea diSekolah
Buat kedalam kalimat berikut tulisan hangeul :
a. Formal
b. Informal
c. Honorofic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar